RIBETNYA JADI MAHASISWA BARU #1


Jadi Mahasiswa susah coy. Kalau memang begini caranya apakah lebih baik bekerja atau lanjutin ya? Jadi gimana ya? Sebenernya gua bingung mau  ngapain tapi yang gua rasa hari ini itu terlalu galau gitu, entah harus belajar atau  membaca, atau lebih baik tidur? Ya pokoknya perasaan gua hari ini tuh gak karuan, mungkin Tuhan sedang memberi saya cobaan berupa teka teki, berupa perasaan, berupa logika, bagaimana seharusnya menyelsaikan masalah seperti ini. Lu ga ngerti kan? Oke, jadi gua juga ga ngerti. gajelas kambing.
Pagi tadi gua bangun, seperti biasa yang dilakukan oleh kebanyakan mahasiswa setelah bangun yaitu liat jam, iyalah masa liatin masa lalu. Kalau memang masih pagi pasti tidur lagi. Iya kayak yang gapunya rencana, gapunya masa depan, dan gada kegiatan jalan sama cewek gitu. Oh iya, gua semalem abis jalan jalan sama cewek dong, kami berdua asyik bermain ya lebih tepatnya nontoh sih di CGV BEC, Bandung. Biar kayak orang yang keliatannya bahagia, tapi ya memang bahagia sih. Kami nontoh film yang gua kira itu film biasa aja, ‘a quite place’ judulnya. Dan setelah nonton. Ya memang biasa aja, ga ada yang menarik. Tapi main berdua nya asik ko hehehe, kan namanya juga berdua harus bikin asik aja, biar dunia milik berdua. Eeaaa. Iya ini gua sama cewek kok, gua ga jomblo yang ngenest kaya bang Raditya Dika hehehe.
Gua bakal ceritain dulu perasaan gua setelah masuk kuliah ini, gua kuliah ini sebenernya keinginan gua sendiri, banyak kan orang yang udah selesai masa putih abunya ngelanjutin untuk kawin lah, kerja lah, nganggur lah, jadi gamers lah, dll. Tapi ya begitu lah, gua mau ngelanjutin pendidikan gua, karena pendidikan bisa ngebimbing kita untuk paham akan kehidupan, paham akan segala sesuatu, ya pokoknya lu bisa tau segalanya, kayak google gitu. Asal lu semua bisa cari ilmunya dengan bener dan otaknya bisa nampung semua, hehehe.
Iri, iya iri entah kenapa setelah gua masuk bangku kuliah ini gua ngerasa gua paling bawah diantara mereka (anak kelas), karena tiap individu memiliki kelebihannya masing masing. Felix dengan pembawaannya yang selalu enjoy, di hormati oleh teman teman karena dia luwes dan pinter. Yuzril orang baik yang gua kenal saat gua masuk kelas di 06 (kelas gua) ini ternyata dia orang yang cukup pintar eh bukan cukup, memang pinter deng. Dia mengambil kampus Universitas Telkom ini karena Kaka nya, ‘kaka gua bilang kampus Telkom memang bagus lang, jadi gua ambil aja’ kata Yuzri, padahal dia sudah diterima di 5 kampus Negeri, tapi dia menolaknya. Masih banyak yang lainnya yang gak gua bisa ceritain satu-satu disini. Nah, gua? Orang yang berasal dari Purwakarta ini, kota kecil yang masuk kampus Telkom karena coba-coba, sebelumnya gua udah ikutan tes untuk masuk kampus negeri atau SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan keterima di pilihan ketiga gua, di salah satu PTN jurusan Teknik Elektro. Gua bukannya sombong ga gua ambil, tapi memang kampus itu baru menjadi PTN sejak 2013 (kalau ga salah), ditambah memang gua juga pas itu gak tau kenapa gua pilih itu, kasian juga temen gua yang lain ikut SBMPTN dan mengharapan kuliah disitu dan ga keterima. Tolak ukur gua sih pada saat itu adalah akreditasinya, pada saat itu Teknik Elektro di PTN tersebut masih ber-akreditasi C, jadi banyak pertimbangan yang harus gua pikir lagi dan puter otak lagi kalau disana, jikalau gua masuk dan berharap bisa berprestasi disana kayaknya susah karena memang otak gua pas-pasan hehehe, sampai akhirnya gua browsing dan memang keputusan gua bulet untuk ga ambil kampus itu, berat sih sebenernya takut gua gabisa kuliah dimana mana lagi. Akhirnya gua lepas itu kampus, selanjutnya gua ikutan tes STAN, POLBAN, POLMAN. Semuanya GAGAL. Bodoh? Iya. Cerdas? Engga. Pinter? Engga. Akhirnya ikut tes PTS dan akhirnya gua keterima di kampus tercinta ini.
Ceritanya gua masuk PTS ini karena ini pilihan terakhir gua, gua minta ke Ayah gua untuk menunggu tahun depan mengikuti SBMPTN lagi, tapi Ayah gua nolak. ‘Untuk apa nunggu tahun depan, terus satu tahun ini kamu ngapain aja?’ kata Ayahku. Sebenernya gua mikir lagi untuk tahun depan karena biaya di kampus ini cukup besar coy, tapi kata Ayah gua ‘Coba dulu aja, urusan biaya biar Ayah yang tanggung’ aduh, ya mau gimana lagi. Akhirnya gua coba lah untuk mengikuti UTG (Ujian Tulis Gelombang) 2 yang di adakan oleh PTS ini. Jadi, tes kampus PTS ini H+1 setelah ujian tulis POLBAN tadi, dan memang gua gak ada persiapan sama sekali untuk mengikuti tes ini. Selama megnikuti ujian masuk Perguruan Tinggi, H-1 nya gua selalu tidur di sodara gua, di Cicaheum. Mulai dari SBMPTN, Ujian Polman, STAN, Ujian Polban, dan UTG 2. Gua udah ngerasa hidup di Bandung ternyata aneh ya, berbeda sama di kota kecil gua. Yang gua rasa misalkan kalau gua keterima sebagai mahasiswa PTN pilihan pertama pada saat itu yang berada di kota Bandung, sepertinya adem bener, ga keringetan, ditambah banyak cewe yang pake celana kurang bahan gitu. Dan balik lagi, pengumuman pun datang, dan tetot gua keterima dong di jurusan Teknik Elektro PTS ini. Terharu? Iya. Seneng? Iya. Karena memang PTS ini juga satu-satunya kampus yang gua pengen, sejak gua kelas 10 SMA. Jadi, sebenernya gua ga pernah nyesel masuk di kampus tercinta ini, gua justru bangga bisa keterima disini. Tapi lu bisa ngerasain kalau keterima antara PTN dan PTS, ya begitulah. Gua masih tertutup pandangan antara PTN dan PTS ini.
Setelah gua keterima menjadi mahasiswa PTS ini, gua gak langsung masuk untuk belajar. Tapi gua dan keluarga mengurus pembiayaan, sampai pada saat itu dimana kondisi finansisal Ayah gua memang ga tepat, sedangkan pembayaran sudah hampir jatuh tempo. Akhirnya Ayah gua berusaha ke Rektorat kampus untuk memperpanjang bayaran jatuh tempo itu, gua kasian sebenernya. Tapi dengan segala cara, Ayah gua akhirnya berhasil untuk memperpanjang jatuh tempo pembayarannya. Setelah dibayar, Ayah gua nyuruh agar gua masuk kampus ga langsung diem di kosan pada umumnya, karena kampus ini juga menyediakan asrama khusus untuk Mahasiswa Baru, ada asrama putra dan asrama putri. Kebetulan pada saat itu gua juga ga dapet jatah untuk diem di asrama, dalam arti asrama udah penuh. Gua udah pasrah mau ditempatin dimana, mau di asrama kek, di sodara kek atau di Purwakarta sekalipun, asal gua bisa tidur, gapapa. Akhirnya Ayah gua kembali untuk turun mengurusi itu, agar gua bisa tidur di asrama. Kenapa ayah gua kekeuh agar gua bisa di asrama? Karena biaya asrama murah, di asrama juga kita bakal berteman dengan teman sekamar yang berbeda daerah. Gua senang, karena gua bisa bertemeu dengan orang-orang selain orang sunda yang pikasebeuleun, artinya ngeselin. Satu demi satu administrasi untuk penerimaan mahasiswa baru selesai, mulai dari mengurus biaya, mengurus asrama, mengurus Kartu Tanda Mahasiswa, dll.
Oh iya, SBMPTN itu perlu persiapan yang matang banget bro.. gua disini gabisa berkata sok bener, karena gua sendiri pun ga keterima di PTN pilihan 1 atau 2. Jadi sepengalaman gua bisa dapet pilihan ketiga karena jurusannya baru, dan memang peminatnya masih sedikit, sudah gua jelasin tentang ini di sebelumnya ya. Tapi untuk mendapatkan pilihan ketiga itu juga ga mudah coy, gua sampai ikut bimbingan belajar, ditambah gua belajar ekstra setelah dinyatakan lulus dari masa putih abu itu, mulai dari pagi sampai sore. Mungkin tiap individu beda-beda kali ya cara nangkep suatu materi, entah cara belajar gua yang kurang, atau karena gua kurang menguasai materi, tapi pada saat itu gua siap untuk menghadapi SBMPTN. Ketika gua tiba di lokasi ujian SBMPTN itu, di SMAN 14 Bandung tepatnya, gua ngerasa bisa, gua ngerasa pasti keterima di pilihan satu, kenyataanya banyak orang yang lebih besar point nya dibanding gua. Begitupun ujian-ujian yang lain yang pernah gua ikutin di atas, kecuali STAN gua memang ga pede untuk jawab tiap pertanyaannya. Itu pengalaman yang pernah gua alami sebelum menjadi Mahasiswa Baru ini. Pokoknya usaha semaksimal mungkin demi hasil yang kamu harap. Itu akan berbanding lurus kok. 
Sampai sini dulu ya ketikannya, nanti kita lanjutin lagi di lain waktu. Makasih sudah menyempatkan waktu kesini. MERDEKA !!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satria Muda Indonesia

Kata Mutiara/ Bijak/ Motivasi Anime Shingeki no Kyojin (SnK)

Free Download Virtual DJ 7 Pro Full Version

Mars SMI